• Makanan Alternatif Pengganti Daging Untuk Anak
    littlevikings

    Makanan Alternatif Pengganti Daging Untuk Anak

    Makanan Alternatif Pengganti Daging Untuk Anak – Apakah Anda mempunyai anak yang menolak untuk makan daging? Hal ini lebih umum dari yang Anda kira. Anak-anak melalui berbagai pola makan yang berbeda saat mereka tumbuh, dan banyak anak, pada suatu saat, memutuskan untuk berhenti makan daging. Ini bisa terjadi jika anak tidak menyukai tekstur, suhu, atau rasa daging. Namun, jangan khawatir. Dengan sedikit perencanaan, pola makan yang lengkap dan bergizi tanpa daging juga bisa mudah dan sehat.

    Dua nutrisi terpenting dalam daging adalah protein dan zat besi, yang membantu tubuh kecil tumbuh besar dan kuat. Jika anak Anda tidak tertarik makan daging, penting untuk menyertakan makanan lain yang juga kaya akan kedua nutrisi tersebut. Anak-anak usia 1-3 tahun harus mengonsumsi sekitar 13 gram protein dan 7 mg zat besi setiap hari, dan anak-anak usia 4-8 tahun harus mengonsumsi sekitar 19 gram protein dan 10 mg zat besi setiap hari. Berikut ini pengganti daging terbaik untuk anak Anda yang sedang tumbuh. sbobetmobile

    1. Selai Kacang:

    Makanan Alternatif Pengganti Daging Untuk Anak

    Buatkan anak Anda roti lapis selai kacang dan jelly untuk makan siang atau beberapa biskuit dengan selai kacang sebagai camilan. Untuk pilihan yang lebih sehat, cobalah irisan apel yang dicelupkan ke dalam selai kacang, atau semut klasik di batang kayu (batang seledri dengan selai kacang dan kismis). Jangan takut untuk bereksperimen dengan semua jenis selai kacang. Beberapa varietas yang bagus untuk dicoba termasuk almond dan mentega mete. Hanya 2 sendok makan selai kacang yang mengandung 8g protein 0,6 mg zat besi. Tonton video resep makanan penutup mentega kacang ini dan cobalah membuatnya bersama anak-anak Anda !.

    2. Telur:

    Telur merupakan pengganti daging yang sangat baik, dan dapat disiapkan dengan berbagai cara. Anak-anak suka telur orak-arik untuk sarapan dan telur rebus sebagai camilan. Frittata dan omelet adalah cara yang bagus untuk menghabiskan sayuran ekstra di lemari es Anda, dan salad telur di atas roti panggang membuat sarapan atau makan siang yang enak dan mudah. Anda bahkan dapat memasukkan telur ke dalam resep seperti meatloaf dan French toast. Satu telur besar mengandung 6g protein dan 0,6 mg zat besi.

    3. Tahu:

    Coba tambahkan tahu sutra ke smoothie buah untuk meningkatkan protein dengan mudah. Buah menutupi rasa tahu, dan anak-anak Anda akan mengira mereka sedang menikmati makanan daripada sarapan atau makan siang. Tahu juga sangat baik dalam tumisan, atau orak-arik seperti telur untuk taco sarapan ringan. Setengah cangkir tahu mengandung 10g protein dan 6,6 mg zat besi. Cobalah orak-arik telur kacang hitam tahu yang enak ini.

    4. Yogurt:

    Makanan Alternatif Pengganti Daging Untuk Anak

    Mengonsumsi yogurt adalah cara yang bagus untuk memasukkan protein ke dalam makanan anak Anda. Yogurt juga bisa ditambahkan ke smoothies untuk menambah protein dan rasa. Cobalah membuat yogurt parfait dengan buah dan granola, atau yogurt beku sebagai alternatif es krim. Cobalah yogurt Yunani untuk peningkatan protein yang lebih besar. Satu wadah saji tunggal mengandung sekitar 17g protein dan 0,1 mg zat besi.

    5. Keju:

    Keju bisa dimakan dengan sendirinya sebagai camilan atau dimasukkan ke dalam makanan. Item keju yang menyenangkan termasuk sandwich keju panggang, keju dan kerupuk, atau makaroni dan keju buatan sendiri. Menaburkan keju pada sayuran adalah cara yang bagus untuk membuat anak-anak mencobanya! Stik keju 1 ons mengandung sekitar 7g protein dan 0,2 mg zat besi. Keju cottage juga merupakan sumber protein yang sangat baik. Setengah cangkir mengandung sekitar 13g protein dan 0,2 mg zat besi.

    6. Kacang & Lentil:

    Kacang dan lentil adalah sumber protein vegetarian yang lezat. Coba tambahkan ke sup, gunakan dalam cabai, atau buat hummus Anda sendiri. Setengah cangkir kacang matang mengandung sekitar 8g protein dan sekitar 2 mg zat besi, sedangkan ½ cangkir lentil matang mengandung sekitar 9g protein dan 3 mg zat besi.

    Ketika mengganti daging dengan sumber protein lain, jangan lupa bahwa anak Anda mungkin akan mengubah kebiasaan makannya seiring waktu. Terus perkenalkan sumber daging untuk membiasakan anak Anda dengan berbagai jenis protein. Terus berikan banyak sumber protein dan zat besi, dan biarkan anak Anda bereksperimen dengan berbagai macam makanan. Anda mungkin terkejut dengan apa yang dia suka.